Rabu, 09 April 2014

Angka Golput Makin Tinggi

Golput Caleg Sebesar 34,02% di Tahun 2014

Kenapa angka masyarakat yang “GOLPUT” masih tetap tinggi? Karena menurut saya, KPU yang berada di setiap daerahnya kurang baik, yang sebenarnya memang itu sudah diperintahkan oleh orang yang memerintahkannya. Kenapa banyak aturan yang melarang masyarakat yang sedang menjadi tamu di kota lain (rantau)? Kenapa harus ada kartu A5? Apa yang terjadi jika tidak ada? Maksud saya, hal negative apa yang akan terjadi jika tidak adanya kartu A5? Nah itu lah yang menyebabkan angka “GOLPUT” menjadi tinggi, karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah menjadi perantau, mencari penghasilan ataupun sedang mencari ilmu di kota lain. Pemerintah malah menyalahkan:
1.       Banyaknya warga yang tidak terdaftar
2.       Tidak adanya waktu untuk pencoblosan dengan alasan kerja ataupun yang lainnya
3.       Hilangnya kepercayaan warga terhadap adanya pemerintahan karena banyak pemerintah yang korupsi, ataupun karena hal lainnya.
Memang benar ketiga hal di atas bisa menyebabkan banyaknya warga yang “GOLPUT”, akan tetapi menurut saya bukan hanya itu saja, melainkan ada hal lain lagi yang bisa menyebabkan tingginya “GOLPUT”, yaitu seperti yang telah saya sampaikan di atas, “Banyaknya perantau yang tidak bisa ikut dalam meramaikan kegiatan demokrasi kita”.
Government, think about that..


~ Riki Yunus ~

Minggu, 23 Maret 2014

Laporan Hasil Praktik Visual Basic

Laporan Hasil Praktek
Visual Basic



Nama Kelompok:
Ø  Ayip Nugraha (41113532)
Ø  Dedi Iskandar (42113117)
Ø  Riki Yunus (47113699)

Kelas : 1DC03


Teknik Komputer
Universitas Gunadarma 2013


BAB I : PENGENALAN VISUAL BASIC




BAB II : OPERATOR




BAB III : KONDISI




BAB IV : PERULANGAN







BAB V : MENU & MDI FORM
1.      Form 1:




2.      Form 2:




3.      Form 3:



4.      Form 4:



5.      Form 5:



6.      Form 6:


Minggu, 02 Februari 2014

Hasil Praktek Turbo Pascal

Laporan Hasil Praktek
Turbo Pascal




Nama Kelompok:
Ø  Ayip Nugraha (41113532)
Ø  Dedi Iskandar (42113117)
Ø  Riki Yunus (47113699)

Kelas : 1DC03


Teknik Komputer
Universitas Gunadarma 2013



BAB I : Konsep Dasar Pascal 7.0
1.      Program Penghitungan Luas Segitiga

a.      Flowchart

b.      Program
uses crt;
var
      alas,tinggi,luas :real;
begin
      clrscr;
      write(‘alas=’);
      readln(alas);
      write(‘tinggi=’);
readln(tinggi);
      luas:=0.5*(alas*tinggi);
write (‘luas segitiga adalah ‘);
      writeln (luas:6:2);
      readln;
end.
 

c.       Output


2.      Program Penghitungan Luas Persegi Panjang

a.      Flowchart


b.      Program
program persegi
uses crt;
var
      luas,panjang,lebar : integer;
begin
      write(‘lebar      :’);
      readln(lebar);
      write(‘panjang  :’);
      readln(panjang);
      luas:=panjang*lebar;
writeln(‘luas persegi yaitu ‘,luas);
      readln;
end.



c.       Output 






BAB II : Operasi String dan Penyeleksian Kondisi
A.     Latihan 1
1)      Program Latihan 1

a.      Flowchart

b.      Program
PROGRAM LATIH1;
VAR M, N: STRING[14];
BEGIN
M :=’ESCHATOLOGICAL’;
N :=COPY (M,6,4);
INSERT (‘L’,N,3);
WRITELN (N);
READLN;
END.


c.       Output





2)      Program Latihan 2

a.     
Flowchart

b.      Program
VAR A, B: STRING[10];
BEGIN
A :=’MORGAN’;
B := COPY (A,2,2);

A :=CONCAT (A,B);
WRITELN (A);
READLN;
END.


c.       Output





3)      Program Latihan 3

a.     
Flowchart

b.      Program
PROGRAM LATIH3;
USES CRT;
VAR M, N: STRING[10];
BEGIN
CLRSCR;
M :=’ABCDEFGHIK’;
DELETE (M,5,2);
INSERT (‘Z’,M,2);
WRITELN (COPY (M,4,3));
READLN;
END.
      


c.       Output



B.     Latihan 2
1)      Program Latihan 1
Jelaskan pada kondisi apa sebaiknya struktur seleksi if dan case digunakan! Apa perbedaan dari kedua struktur tersebut?

Jawab:
If digunakan saat ada dua atau lebih kondisi yang harus diseleksi dengan membandingkan kondisi pertama dengan kondisi lainnya, jika kondisi awal sudah terpenuhi proses penyeleksian masih akan dilanjutkan, sedangkan case digunakan bila banyak terdapat alternative pilihan untuk dipilih. Perbedaan antara struktur if bila kondisi terpenuhi setelah memproses statement dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih akan tetap dilakukan, sedang case bila salah satu kondisi terpenuhi dan statement telah diproses selanjutnya statement lain tidak diseleksi lagi.

2)      Program Latihan 2

a.     
Flowchart

b.      Program
Program Bilangan_Terbesar;
Uses crt;
Var
            NUM1, NUM2, NUM3 :integer;
            Bilangan Terbesar :integer;
Begin
Clrscr;
Write(‘ Masukkan bilangan pertama = ‘);
Readln(NUM1);
Write(‘ Masukkan bilangan kedua = ‘);
Readln(NUM2);
Write(‘ Masukkan bilangan ketiga = ‘);
Readln(NUM3);
Terbesar:=0;
If (NUM1>NUM2) then
Terbesar:=NUM1 else Terbesar:=NUM2;
If (Terbesar>NUM3) then
Terbesar:=Terbesar else Terbesar:=NUM3;
Writeln;
Write(‘ Bilangan Terbesar Adalah : ‘,Terbesar);
Readln;
End.





c.       Output





3)      Program Latihan 3

 

a.      Flowchart



b.      Program
var hari:integer;
begin
write(‘masukan angka yang menunjukan hari: ‘); readln(hari);
case hari of
1:write(‘hari yang anda pilih : senin’);
2:write(‘hari yang anda pilih : selasa’);
3:write(‘hari yang anda pilih : rabu’);
4:write(‘hari yang anda pilih : kamis’);
5:write(‘hari yang anda pilih : jumat’);
6:write(‘hari yang anda pilih : sabtu’);
7:write(‘hari yang anda pilih : minggu’);
else
write(‘hari tidak tersedia’); end;
readln;
end.





c.       Output




BAB III : Perulangan, Prosedur dan Fungsi
A.     Latihan 1
1)      Program Latihan 1

a.     
Flowchart

b.      Program
program deret1;
uses crt;
var
i,k: integer:
begin
clrscr;
for i:=1 to 5 do
begin
k:= 2*(i – 1);
write(k:3);
end;
readln;
end.

c.       Output






2)      Program Latihan 2

a.     
Flowchart

b.      Program
program deret2;
uses crt;
var
            i,k: integer;
begin
            clrscr;
            for i:=1 to 5 do
                        begin
                        k:= sqr(i);
                        write(k:3);
                        end;
                        readln;
end.



c.       Output





B.     Latihan 2
1)      Program Latihan 1

Prosedur dan Fungsi merupakan pemrograman modular. Apakah perbedaan antara keduanya? Kapankah suatu fungsi dibuat dan digunakan?

Jawab :
Perbedaan prosedur dan function adalah prosedur membandingkan keadaan awal dan akhir, keadaan awal harus didefinisikan sebelum rangkaian prosedur dijalankan dan keadaan akhir adalah harapan setelah dijalankan rangkaian prosedur, sedangkan fungsi mengembalikan nilai sebuah tipe tertentu dan prosedur tidak. Fungsi digunakan saat dibutuhkan masukan yang menghasilkan nilai.
2)      Program Latihan 2

a.      Flowchart



b.      Program
Program Prosedure_Naik;
Uses crt;
Var
            i,j,k,N :integer;
Begin
            Clrscr;
            Write(‘ Masukan Nilai N = ‘);
            Readln(N);
            I:=1;
            Write(i:3);
            Writeln;
            Inc(i);
            For k:=1 to N do
            Begin
            For j:=1 to k do
Begin
Write(k:3);
End;
            Writeln;
            End;
            For k:=N-1 downto 1 do
            Begin
            For j:=1 to k do
            Write(k:3);
Writeln;
End;
Readln;
End.



c.       Output



BAB IV : Array dan Record
1.      Tuntunan Latihan 1
a.      Program
Uses crt;
Const
Kolom=25;
Baris=25;
Type
Matrix=array[1..baris,1..kolom] of integer;
Var
Matrix_A,matrix_B:matrix;
A,b:integer;

{----Input Matrix----}

Procedure InputMatrix(var x:matrix);
Var
I,j:integer;
Begin
For i:=1 to a do
Begin
For j:=1 to b do
Begin
Write(‘Masukan Element[‘,i’,’,j,’] : ‘);
Readln(x[i,j]);
End;
End;
End;

{----Cetak Matrix----}

Procedure Cetak Matrix(var x:matrix);
Var
I,j:integer;
Begin
For i:=1 to a do
Begin
For j:=1 to b do
Begin
Write(x[i,j]:4);
End;
Writeln;
End;
End;

{----Penjumlahan Matrix----}

Procedure JumlahMatrix(var x,y:matrix);
Var
Z:matrix;
I,j:integer;
Begin
For i:=1 to a do
Begin
For j:=1 to b do
Begin
Z[i,j]:4);
End;
Writeln;
End;
End;

{----Program Utama----}

Begin
Clrscr;

Write(‘Masukan Jumlah Baris : ‘);
Readln(a);
Write(‘Masukan Jumlah Kolom : ‘);
Readln(b);

If (a>25) or (b>25) then
Begin
Writeln(‘Ada Kesalahan! Max kolom dan baris adalah 25. ‘);
Exit;
End;

Clrscr;

Writeln(‘ Input Matrix A ‘);
InputMatrix(matrix_A);

Writeln(‘Input Matrix A ‘);
InputMatrix(matrix_A);

Writeln;
Writeln(‘Input Matrix B ‘);
Input Matrix(matrix_B);
Clrscr;
Writeln(‘Matrix A’);
CetakMatrix(matrix_A);
Writeln;
Writeln(‘Matrix B’);
CetakMatrix(matrix_B);
Writeln;
Writeln(‘Penjumlahan Matrix A dan Matrix B’);
JumlahMatrix(matrix_A,matrix_B);
Readln;
End.



b.      Output


2.      Tuntunan Latihan 2
a.      Program
program data_karyawan;
uses crt;
type
TKrywn = record
NIM : string[8];
Nama : string[25];
Agama : string[10];
KTP : string[25];
end;
var
s : TKrywn;
Umur : integer;
TS : integer;
TL : integer;
begin
clrscr; write (‟Masukkan tahun sekarang: „);
readln (TS);
writeln (‟Isikan data anda dalam Form ini‟);
write (‟NIM : „);
readln (s.nim);
write (‟NAMA : „);
readln (s.nama);
write (‟TAHUN LAHIR : „); readln (tl);
umur := (ts-tl);
write (‟AGAMA : „);
readln (s.agama);
write (‟NO.KTP : „);
readln (s.ktp);
writeln; writeln (‟Berikut ini informasi yang anda berikan: „);
writeln (‟NIM : „, s.nim);
writeln (‟NAMA : „, s.nama); writeln (‟Umur : „, umur);
writeln (‟AGAMA : „, s.agama);
writeln (‟NO.KTP : „, s.ktp);
READLN;
end.


b.      Output



Lihat juga yang lain: